Senin, 23 Februari 2009

Alamat & Kontak DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-Indonesia


Alamat & Kontak DPD
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-Indonesia


   
1. NAD
Alamat : Jl. KH. Ahmad Dahlan No.7 Banda Aceh 23242
Ketua Umum : Rudi Ismawan (085260409040)
Sekretaris Umum : Rosihan Indra (085275122017)
Email : dpdimm_nad@yahoo.com
  
2. Sumatera Utara
Alamat : Jl. Sisingamangaraja No.136 Medan 20217
  Telp 0617363242
Ketua Umum : Zulfi (081361235558)
Sekretaris Umum : 
E-Mail : immsumut@yahoo.com 

3. R i a u
Alamat : Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 88 Pekanbaru 28124
  Telp 076136912
Ketua Umum : Rahmat Rizkillah (081365537579)
Sekretaris Umum : Rahmani (081365650221)
Email : 
   
4. Sumatera Barat
Alamat : Jl. Bundo Kandung No.1 Padang 
  Telp 075128683
Ketua Umum : 
Sekretaris Umum : 
Email : 

5. Bengkulu
Alamat : Gedung Dakwah PWM Bengkulu 
  Jl. Letjen. Suprapto No.88 Kode Pos 38222
  Telp 073625659
Ketua Umum : Yaswan Sumantri (081539298486)
Sekretaris Umum : 
E-mail : 

6. Jambi
Alamat : Jl. KH. Ahmad Dahlan No.10 Jambi 36112
  Telp 074132019
Ketua Umum : 
Sekretaris Umum : Abdul Haris (08153971470)
Email : 


7. Sumatera Selatan
Alamat : Kompleks Perguruan Muhammadiyah
  Jl. Jend. A. Yani 13 Ulu-Palembang 30263
  Telp 0711-511589
Ketua Umum : Astra Gunawan (081532797078)
Sekretaris Umum : Zulfikar (08153836201)
Email : 

8. Lampung 
Alamat : Jl. Kapt. P. Tendean 7 Kelurahan Palapa
  Bandar Lampung 35119
  Telp/Fax 0721-260252/0721-242117
Ketua Umum : Edi Agus Yanto (0811796194)
Sekretaris Umum : 
Email : 

9. Banten
Alamat : Jl. Garuda Gang Glatik No.178 Komp. P & K
  Panancangan Serang Banten.
  Telp 0254204832
Ketua Umum : 
Sekretaris Umum : A. Darusalam (081932047106)
Email : 

10. DKI Jakarta
Alamat : Jl. Kramat Raya No. 49 Jakarta 10450
Ketua Umum : 
Sekretaris Umum : 
Email : immdki@imm-dkijakarta.org

11. Jawa Barat
Alamat : Jl. Sancang No.6 Bandung 40262
  Telp/Fax 022-7316865/022-7301329
Ketum : Rusli Halim Fadli (081322422355)
Sekum : Janah Jainudin
Email : 

12. Jawa Tengah
Alamat : Jl. Singosari No.33 Semarang 50242  
  Telp/Fax 024316010/024316010
Ketua Umum : Sunanto (081329668771)
Sekretaris Umum : (085640110516)
Email : 





13. DI Yogyakarta
Alamat : Jl. Kauman No. 51 Yogyakarta 55122
  Telp 0274-375693
Ketum : Hatib Rachmawan (081578184292)
Sekum : 
Email : 

14. Jawa Timur
Alamat : Jl. Kertomenanggal IV/1 Surabaya  
  Telp/Fax 0318437191/0318420848
Ketum : Ton Abdillah Has (081555876523)
Sekum : Al Muslimun (03171327424)
Email : imm_jatim@yahoo.com

15. Sulawesi Selatan
Alamat : Jl. G. Lompobattang No. 201 Makassar
  Telp 0411321271
Ketum : 
Sekum : Muhamad Ikhsan (04115276200)
Email : 

16. Sulawesi Tengah
Alamat : Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 4/12 Palu 94111
  Telp 045123040
Ketum : Irfan Buangadjim (081341086479)
Sekum : (045125627)
Email : 
   
17. Sulawesi Tenggara
Alamat : Jl. K.H.A Dahlan No. 10 Bende Kendari
  Telp 0401393 641
Ketua Umum : Aminuddin (081341669278)
Sekretaris Umum : 
Email : 

18. Sulawesi Utara
Alamat : Jl. Sasuit Tubun No. 9 Manado 95121
  Telp 0431852788
Ketua Umum : Bambang (085237668483)
Sekretaris Umum : 
Email :  







19. Kalimantan Barat
Alamat : Jl. Spakat II, A. Yani No.111 Pontianak 78124
  Telp 0561737278
Ketua Umum : Moch. Sab'in (08125716940)
Sekretaris Umum : Junaidi (081522888511)
Email : 

20. Kalimantan Timur
Alamat : Gedung Dakwah Muhammadiyah
  Jl. Gatot Subroto II No. 51 Samarinda 75117
  Telp 0541-732392
Ketua Umum : Muslim (081347077073)
Sekretaris Umum : 
Email : Imm_Kaltim@yahoo.com  

21. Kalimantan Tengah
Alamat : Komplek Perguruan Muhammadiyah Palangkaraya
  Jl. RTA. Milono Km.1,5 Palangkaraya 73112
  Telp 0511-53123
Ketua Umum : Hery (085249822017)
Email : 

22 Kalimantan Selatan
Alamat : Jl. A. Yani KM 3.5 Banjarmasin. KP 70235
  Telp 0511-3252562 
Ketua Umum : Ikhsan Mutaqien (081933735001 )
Sekum : Budi Rahmandhani (081933797600)
Email : devil_Zans@yahoo.com

23. Maluku
Alamat : Jl. Sultan Baabullah No.9 Lt.2 Ambon 97126
  Telp 0911-349236
Ketua Umum : 
Sekretaris Umum : Jatri Manilet 085243166727
Email : 

24. Maluku Utara
Alamat : Jl. 
Ketua Umum : 
Sekretaris Umum : 
Email : 







25. NTB
Alamat : Jl. KH. Ahmad Dahlan No 1, Kelurahan Pagesangan 
  Kota Mataram Telp 0370-633723
Ketua Umum : Rudi Iskandar (081105207836)
Sekretaris : Sohibul Abror
Email : 

26. NTT
Alamat : JL. KH. Ahamd Dahlan 23 Kupang 85229
  Telp 0380-8336934
Ketua Umum : Amin Tahir (081339120533)
Sekretaris Umum : 
Email : 
   
27. Bali
Alamat : Jl. Waturenggong Gg. XVII No.17 B Denpasar-Bali
  Telp 0361247 942
Ketua Umum : Muhyidin
Sekretaris Umum : Muhammad Zam Zami
Email : 

28. Papua
Alamat : Jl. Gerilyawan No.49 Abepura Jayapura 99351
Ketua Umum : Seno Budi. S (081344477650)
Sekretaris Umum : F. Zamroni (081344508909)
Email : 

29. Gorontalo
Alamat : Jl. Glatik No 17 Heledulla Utara Kota Gorontalo
  Prov. Gorontalo 96114
Ketua Umum : Ismail Lahabu (081356059795)
Sekretaris Umum : Idrus Bagou (081356059795)
Email : 

30. Kepulauan Riau
Alamat : Jl. 
Ketua Umum : 
Sekretaris Umum : 
Email : 












SEJARAH IMM


Sejarah Kelahiran
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah


Pengantar
Sebagai sebuah organisasi yang selalu berusaha mempelopori gerakan-gerakan organisasi kepemudaan yang lain, Ikatan mahasiswa Muhammadiyah selalu berpijak pada sebuah sejarah yang membuat IMM ini lahir, sebuah sejarah yang seharusnya selalu menjadi cambuk ketika para kader Ikatan sudah mulai kehilangan kepeloporannya.
Sebuah idemtitas yang bisa membedakan IMM dari organisasi-organisasi lain di saat organisasi-organisasi kepemudaan yang lain mulai terperosok pada jerat kekuasaan dan politik vertical, IMM tetap bersih dan selalu berusaha bersih.
Sejarah Berdirinya IMM
Pada tahun 60-an secara komparatif mahasiswa merupakan tokoh-tokoh elit dari kalangan para intelektual. Tetapi setelah terjadinya bom sarjana pada tahun 70-an dan pada awal 80-an, mahasiswa tak lagi memiliki predikat yang istimewa. Salah satunya adalah IMM, dimana organisasi ini didirikan oleh salah seorang tokoh bernama Drs. Moh. Djasman Al-Kindi ketua pertama IMM atas restu Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diketuai oleh H.A. Badawi.
Pada dasarnya IMM didirikan atas dua faktor integral, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal bersumber dari kondisi Muhammadiyah sendiri, sedangkan aspek eksternal disebabkan kondisi di luar Muhammadiyah, yaitu realitas umat Islam dan bangsa Indonesia pada umumnya.

1. Faktor Internal
Aspek internal kelahiran IMM lebih dominan pada idealisme untuk mengembangkan ideologi Muhammadiyah, yaitu faham dan cita-cita Muhammadiyah. Pada awalnya dalam gerakan dakwahnya, Muhammadiyah telah memiliki organisasi otonom (ortom) seperti Pemuda Muhammadiyah dan Nasyi’atul Aisyiyah yang dianggap cukup mampu menampung mahasiswa dan putra-putri Muhammadiyah untuk melaksanakan aktivitas keilmuan, keagamaan dan kemasyarakatan. Namun pada Muktamar Muhammadiyah ke-25 di Jakarta tahun 1936, dihembuskan cita-cita untuk mendirikan perguruan tinggi Muhammadiyah sekaligus agar mampu menghimpun mahasiswa Muhammadiyah dalam sebuah wadah organisasi otonom. Namun cia-cita itu lama terendapkan seiring dengan sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia, sampai dirintisnya Fakultas Hukum dan Filsafat PTM di Padang Panjang tahun 1955 dan Fakultas Pendidikan Guru di Jakarta tahun 1958.
Sementara Pemuda Muhammadiyah sendiri dalam Muktamar Muhammadiyah tahun 1956 menginginkan untuk menghimpun pelajar dan mahasiswa Muhammadiyah menjadi organisasi terpisah dari pemuda Muhammadiyah. Langkah selanjutnya dalam Konferensi Pimpinan daerah (KOPINDA) Pemuda Muhammadiyah se-Indonesia di Surakarta, akhirnya diputuskan untuk mendirikan Ikatan Pelajar Mahasiswa (IPM), dimana mahasiswa Muhammadiyah tergabung di dalamnya. Pasca lahirnya beberapa PTM pada akhir tahun 1950-an mendorong semakin kuatnya keinginan untuk mendirikan organisasi mahasiswa Muhammadiyah.
Berdasarkan pada hasil Muktamar I Pemuda Muhammadiyah 1956 dan diadakannya kongres mahasiswa Muhammadiyah di Yogyakarta (atas inisiatif mahasiswa dari Malang, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, dan Jakarta) menjelang Muktamar Muhammadiyah tahun 1962, yang merekomendasikan dilepaskannya departemen kemahasiswaan dari Pemuda Muhammadiyah. Sebagai tindak lanjut, dibentuk kelompok Dakwah Mahasiswa yang dikoordinir oleh Ir. Margono, dr. Sudibyo Markus, dan Drs. Rosyad Saleh. Ide pembentukan ini berasal dari Drs. Moh. Jazman Al-Kindi yang saat itu menjadi sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah pada tanggal 14 Maret 1964 atau 29 Syawal 1384 H.

2. Faktor Eksternal

Realitas sejarah sebelum kelahiran IMM bahwa hampir sebagian besar putra-putri Muhammadiyah dikader oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Dan HMI secara organisasi ikut dibesarkan dan didanai oleh Muhammadiyah dalam aktivitasnya. Ada apa antara Muhammadiyah dan HMI sebenarnya? HMI adalah organisasi mahasiswa underbow Masyumi (untuk pelajar-PII). Sementara Masyumi memiliki hubungan kultural dengan Muhammadiyah, karena Muhammadiyah dalam pemilu 1955 mendukung Masyumi (bukan seperti NU yang menjadi partai politik).
Pergolakan organisasi kemahasiswaan antara tahun 1950 s/d 1965 membawa perubahan peta pergerakan organisasi kemahasiswaan. Seiring dengan semakin dominannya PKI dalam percaturan politik mendekati tahun 1965. HMI yang identik dengan Masyumi menjadi sasaran politik pemberangusan lawan politiknya, PKI. Sehingga muncul desakan untuk membubarkan HMI atas dorongan PKI yang dekat dengan Presiden Soekarno. Kondisi itu merupakan sinyal bahaya bagi eksponen mahasiswa Muhammadiyah. Dibutuhkan organisasi alternatif untuk menyelamatkan kader-kader Muhammadiyah yang ada di HMI. Tapi kita tidak hanya melihat ini sebagai unsur keterpaksaan semata, melainkan unsur-unsur lain yang menjadi keharusan sejarah.


IMM Dalam Sejarah Pergumulan Pergerakan Mahasiswa dan Intelektual Indonesia
IMM merupakan kekuatan besar dalam setiap momentum perjuangan Mahasiswa Indonesia, disamping HMI, PMII, PMKRI, GMNI, dll. Perjalanan sejarah bangsa Indonesia yang unik menempatkan mahasiswa pada posisi istimewa sebagai pendobrak kemapanan sistem kekuasaan melalui berbagai fase bersejarah gerakan mahasiswa Indonesia. Mulai periode 1966, 1974 dan 1978, dan 1998 sampai 2002. IMM pada periode ini pun banyak melahirkan tokoh-tokoh bangsa seperti Dr. Jasman Al-Kindi, Prof. Dr. Amien Rais, Dr. Sudibyo Markus, Dr. yahya Muhaimin, Dr. Bambang Sudibyo, Prof. Dr. Dien Syamsudin, hingga tokoh-tokoh muda yang ada di parlemen, birokrasi, parpol, akademisi dan lembaga-lembaga lain.
IMM lahir bukan dengan ciri gerakan aksi seperti KAMMI atau gerakan politik vertical seperti HMI. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sejak kelahirannya mendeklarasikan diri sebagai gerakan intelektual sekaligus gerakan sosial politik, dengan semboyan “unggul dalam intelektualitas, anggun dalam moralitas”. Sehingga ciri ini menempatkan IMM pada posisi yang agak jauh dari pergumulan kekuasaan ‘orde baru’ yang berakhir dengan reformasi 1998. Ketika organisasi kemahasiswaan lain sibuk dengan ‘cuci gudang’ pasca 1998, IMM masih tetap steril dari “generasi laten orde baru”.
Saat ini dan ke depan, keberadaan IMM akan semakin penting dan kian dihargai dalam pergumulan realitas kebangsaan, baik politik, sosial, ekonomi, budaya, maupun dalam dunia keilmuan. Terbukti IMM merupakan organisasi kemahasiswaan dengan jaringan terluas yang ada di 172 cabang di seluruh Indonesia. Secara historis posisi IMM diuntungkan dengan bersihnya IMM dari konspirasi politik orde baru yang penuh korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang telah melibatkan banyak elemen kemahasiswaan lain. Sementara IMM tetap konsisten dengan gerakan moral & intelektual, sebuah citra dan modal yang sangat berharga bagi perjalanan IMM ke depan.



 

Friends

About Us

IMM Info Copyright © 2009 BeepTheGeek is Designed by Gaganpreet Singh